Kowloon Walled City
Mungkin gak banyak dari kita yang pernah tau atau denger mengenai sebuah tempat yang bernama Kowloon Walled City.
Wajar lah, selaen lokasinya di Hongkong, tempat ini udah diratakan dengan tanah sejak 1993 lalu, dan sekarang udah berubah wajah menjadi sebuah taman kota.
Kowloon Walled City adalah sebuah area seluas 26000m2, full bangunan dan dihuni oleh 35000 jiwa. Bisa kebayang nggak, artinya cuman tersedia 1,3m2 per orang. Bukan bangunan dengan jumlah penghuni terbesar mungkin, tapi yang jelas merupakan salah satu bangunan terpadat dan paling kumuh di dunia...

Kowloon Walled City adalah sebuah area seluas 26000m2, full bangunan dan dihuni oleh 35000 jiwa. Bisa kebayang nggak, artinya cuman tersedia 1,3m2 per orang. Bukan bangunan dengan jumlah penghuni terbesar mungkin, tapi yang jelas merupakan salah satu bangunan terpadat dan paling kumuh di dunia...
Mari kita coba liat ke belakang, di taun 1841, saat Inggris mulai menginvasi Hongkong. Waktu itu, Walled City hanyalah merupakan sebuah benteng pengawas kekaisaran yang difungsikan untuk mencegah serangan bajak laut.
Ketika Hongkong jatuh ke tangan Inggris untuk disewa selama 99 tahun berdasar Konvensi Peking, pihak China masih diperkenankan untuk menempatkan pasukan di area Walled City ini. Inilah yang bikin status kawasan tersebut menjadi kabur.
Pas China Republik berdiri di tahun 1941, yang kemudian beralih menjadi Republik Rakyat China (RRC) pada tahun 1949, status Walled City makin gak jelas aja.
Di masa pendudukan Jepang, penghuni Walled City sempet diusir dan beberapa bagian kota termasuk tembok bentengnya sempet juga dihancurkan buat material pembangungan bandara Kai Tak.
Nah, setelah Jepang angkat kaki, bekas penghuni lama dan sebagian besar newcomer pada berdatangan kembali menempati kawasan ini. Saat itulah Walled City berubah jadi sarang bajingan dan para pecandu kokain. Polisi Hongkong gak ada hak untuk memasuki kota tersebut, sedangkan pihak China daratan gak ngurus. Akhirnya, para gembong Triad yang berkuasa di sana. Tau Triad kan' sindikat kejahatan yang terkenal itu loh.
Masa kejayaan Triad di Walled City berakhir sekitar 1973-1974an, ketika 3000 anggota polisi gabungan Inggris-China menyerbu ke sana. Sejak itu, Walled City mulai tumbuh subur bak sarang rayap. Persegi demi persegi bangunan dilipat satu sama lain. Gak ada arsitek atau insinyur yang mendesain, sampai2 seluruh bangunan jadi monolithic. Jalan2nya disulap jadi koridor yang mirip labirin. Sinar matahari udah pasti gak bisa nyape ke level bawah.
Penerangan, mutlak harus pake listrik, buat menghindari kebakaran. Dan bangunan tentu aja gak boleh lebih dari 14 lantai, karena deket dengan airport.
Pada awal tahun 1980-an, populasi di Walled City diperkirakan dah nyape 35000. Tempat ini beneran terkenal dengan nama buruk. Percaya nggak, rumah bordil, tempat judi, sarang candu, pengedar kokain, warung yang nyediain daging anjing, malpraktek dan bahkan pabrik2 gelap semua jadi satu di sini.
Tindakan anarkis di sana semakin gak tertahankan aja deh. Meskipun tingkat kejahatan yang dilaporkan mungkin relatif rendah. Tapi, kualitas hidup di Walled City beneran mengenaskan.
Akhirnya, melalui deklarasi bersama antara pihak RRC dengan pemerintah Hongkong pada taun 1984, diputuskan untuk memusnahkan kawasan tersebut. Waktu itu, pemerintah Hongkong harus ngeluarin dana HK$ 2,7 miliar untuk kompensasi.
Evakuasi Walled City dimulai pada tahun 1991 dan selesai pada tahun 1992. Untuk mengenang keberadaannya, saat ini telah dibangun Kowloon Walled City Park.
Ketika Hongkong jatuh ke tangan Inggris untuk disewa selama 99 tahun berdasar Konvensi Peking, pihak China masih diperkenankan untuk menempatkan pasukan di area Walled City ini. Inilah yang bikin status kawasan tersebut menjadi kabur.
Pas China Republik berdiri di tahun 1941, yang kemudian beralih menjadi Republik Rakyat China (RRC) pada tahun 1949, status Walled City makin gak jelas aja.

Nah, setelah Jepang angkat kaki, bekas penghuni lama dan sebagian besar newcomer pada berdatangan kembali menempati kawasan ini. Saat itulah Walled City berubah jadi sarang bajingan dan para pecandu kokain. Polisi Hongkong gak ada hak untuk memasuki kota tersebut, sedangkan pihak China daratan gak ngurus. Akhirnya, para gembong Triad yang berkuasa di sana. Tau Triad kan' sindikat kejahatan yang terkenal itu loh.


Pada awal tahun 1980-an, populasi di Walled City diperkirakan dah nyape 35000. Tempat ini beneran terkenal dengan nama buruk. Percaya nggak, rumah bordil, tempat judi, sarang candu, pengedar kokain, warung yang nyediain daging anjing, malpraktek dan bahkan pabrik2 gelap semua jadi satu di sini.

Akhirnya, melalui deklarasi bersama antara pihak RRC dengan pemerintah Hongkong pada taun 1984, diputuskan untuk memusnahkan kawasan tersebut. Waktu itu, pemerintah Hongkong harus ngeluarin dana HK$ 2,7 miliar untuk kompensasi.
Evakuasi Walled City dimulai pada tahun 1991 dan selesai pada tahun 1992. Untuk mengenang keberadaannya, saat ini telah dibangun Kowloon Walled City Park.
Walah.. saya malah baru tau sekarang. hehe..
ReplyDeletehuaaa sayah pengen banget mo ke China :)
ReplyDeletewah gitu mas.. tapi bagusnya itu ada kesadaran pemerintah untuk membangun kawasan itu menjadi bersih.. salut
ReplyDeletewah bagus..
ReplyDeleteAku malah baru tahu skg, jadi kaya' belajar sejarah :D
ReplyDeleteTo kejeBLOG;
ReplyDeleteBukan maksudnya ngajarin sejarah, bro. Tapi saya mau nunjukin, koq bisa ya manusia hidup kayak gitu. Hihihi...
Thankyou ulasannya, semoga suatu hari nanti bisa pergi main ke sana
ReplyDeletewaalaaah.....
ReplyDeletepernah tinggal di sana ya mas?
tepatnya daerah mana tuh ? soale biar sering ke HK wallet city saya ga tau , mgkn ada nama Chinese nya .. Kowloon tuh luas n padat . mulai dari Tsim Sha Tsui sampe Sam Sui PO di barat lom lagi ke timur nya .. tapi menurut g yg paling padat yah Mongkok , Jordan , TST . itu daerah yg paling deket Airport lama (Kai- Tak)
ReplyDeletecara musnahinnya gimana ya?
ReplyDeletetrus penghuninya pada kabur kemana?
jgn-jgn... macau?
(**keseringan nonton God of Gamblers**)
Sekumuh kumuhnya kota tersebut masih kumuh hati saya mas kalau mau jujur..
ReplyDeleteTo cerita.asia;
ReplyDeleteAh, anda terlalu merendah, friend. Kumuh gimana maksudnya?
To Apipuzi;
ReplyDeleteNgawur, bro! Di Surabaya aja enak, napa ikut berdesak2an di sana :)
To kai;
ReplyDeleteYah..., paling kayak proses penggusuran gitu, bro. Kayak di sini, emang biasanya ditampung di mana ya? :)
To veny;
ReplyDeleteWah, saya kagak tau, Ven. Kan' blum pernah ke sana:) Tapi, katanya sekarang udah berubah jadi taman 'KWC Park'. Mampir ke sana donk, Ven. Trus kita dikasih laporannya. Oya, saya pernah baca, ada penginapan yg namanya Chungking Mansion katanya mirip ama mendiang Walled City. Hihihi...
Ternyata gitu to maksud di tulisnya Artikel ini... Pertama sih rada gak mudeng. ^^V. Kapan akan di mulai ya, Indonesia dengan pemerintahan yang super Perduli?
ReplyDeleteIya de taun dpn kalo ke sana g akan meliput Wallet city (he22 meliput kae journalist aja) hua222.
ReplyDeleteohh bala2 tuh = ote2 ??? baru tau . pernah dgr sih Ote2 tapi ga tau kae apa , he222
kalo di Makasaar Jelang Kote = Pastel dari singkong .
bagus sekali cerita ini mas, jadi tambah pengetahuan :)
ReplyDeletebagus infonya tapi mikir kapan bisa ke sana ya. hehehe. aku belum bisa update banyak kerjaan nih aja malam-malam lembur mas, capek bgt mau istirahat habis nie
ReplyDeletebyme
Lalu penduduknya yg berjumlah puluhan ribu di kirim kemana?
ReplyDeleteTo veny;
ReplyDeleteIya Ven, elo mesti liput tuh. Elo kan' yang biasanya sering traveling keluar negeri
To OOM;
ReplyDeleteThanks Om. Waduh..., dah nyempetin baca neh
To Abi Bakar;
ReplyDeleteMeneketehek, boss:)
Kan udah dikasih kompensasi
pengamat sejarah juga ya bos?
ReplyDeleteYa mas.. Hati saya sebenarnya kotor dan kumuh sekali... apalagi jika tentang masalah lendir.. :D
ReplyDeletemakasih mas responnya
he..he... serem gw denger kota itu... dark2 mulu... he..he..
ReplyDeleteWah bagus buat nambah wawasan, saya pernak ke HK sekali th 2007, tapi ga tau banyak tentang sejarahnya even tour-leader yg bolak balik kesana ga nyeritain (amatiran kaliye, mesti baca posting anthony dulu hick..hik) nah emang bener tuh yang dibilang veny, daerah2 yg disebutnya. keliling HK naik MRT (mass rapid Transportation ) tapi disana saya heran juga org menyebutnya MTR, (mungkin nama perusahaan Operator nya) kalo ditambahi "L" bisa jadi tuh group band MLTR he..he..
ReplyDeleteGa ngerti.. n ga pingin ngerti wkwkwkw..... iseng aja nih lagi ilangin penat dengan bertamu di blog teman-teman...... omong2 kalao mas Anthony mo ngajak liburan ke sana aku mau deh.. lagi butuh liburan nih eheh
ReplyDeletegitu ya om ceritanya? dimusnahkan? haduh..ngeri tenan kui :)
ReplyDeleteTo Zalukhu;
ReplyDeletePasti bung Zalukhu lagi stress berat keliatananya. Gimana kalo liburan bareng neh. Gak usah jauh2. Rumah susun di Surabaya ini kayaknya ada yg mirip walled city. :)
To Masenchipz;
ReplyDeletesekali kali, cerita yg serem2 gak apa kan' pak:)
To Suwardi Hasan;
ReplyDeleteKalo tur, kayaknya kagak mungkin deh diajak ke tempat2 kumuh, pak. Kan' malu2in...
ow.. gt.. btw.. aneh juga ya nama China kan People Republic of China.. harusnya bentuk negaranya republik.. tp kenapa jadi malah komunis ya? aneh..
ReplyDeleteMumpung Jovie masih di Hongkong nih....
ReplyDeletebesok deh ke sana..dan aku potret aja lokasinya..hehe
To Bobby Hamasaki;
ReplyDeleteRepublik ama nggak Republik kan' mestinya gak ada hubungannya ama faham komunis ato nggak, Bob.
Republik karena kepala negaranya seorang presiden
Kerajaan karena kepala negaranya seorang raja
Tul nggak?
To Jovie;
ReplyDeleteKebetulan Jov, kasih fotonya donk ama laporan liputannya sekalian :)
kapan yak jakarta di hancurkan kembali terus di bangun kembali sarana umum dan transportasi yang sesuai standart... wekekekekeke.....
ReplyDeletedulu pernah nonton film, awal sejarah hongkong saat didatangi wakil ratu inggris, lupa judulnya
ReplyDeleteDunia ini memang penuh warna. Info seperti ini yang membuka wawasan kita yang nggak pernah ke mana-mana. Nice article,mas
ReplyDeleteSering-sering posting kaya ginian... ane mau pamerin ke temen-temen nih.... Biar keliatannya sering ke luar negeri gitu... huahahahahaha....
ReplyDeletebtw, ni blog suram amat, tapi post-nya lumayan keren2.... gaya tulisnya enak.... hihihihi....
omaigaat.. kapan saya ke sana???
ReplyDeletemana kumuhan dengan bawah jembatan layang bro
ReplyDeleteTo mochal;
ReplyDeleteNunggu elo jadi gubernur mungkin, friend... :)
To BloGendeng;
ReplyDeleteThanks pijiannya, mas. Jadi semangat buat posting lagi neh...
To Syamsul Alam;
ReplyDeleteOke Syam, saya akan sering2 kasih artikel yg seru2 kayak gini.
Eh, surem ya? Mesti nambah lampu neon satu lagi neh kayaknya :)
Wh, ancr bgt tu kota! Aq aja smpe empeg Lht tu kota. Gx bkL thn aq tigL dsna. Mndg bwt pra p'huni bantaran kali ciliwung aja X y. Bgs tu, m'p'kcL populasi Jakarta yg udh mrp smph.
ReplyDelete